OST (original soundtrack) K-Drama adalah lagu-lagu yang diputar sebagai latar belakang, terutama pada momen-momen spesial dalam sebuah serial. Lagu-lagu ini membuat adegan menjadi lebih emosional dan membantu penonton terhubung dengan cerita.
Namun, tahukah Anda bahwa lagu-lagu ini dapat melakukan lebih dari sekadar menciptakan suasana? Lagu-lagu ini sebenarnya dapat membantu sebuah drama mendapatkan penggemar di seluruh dunia! Bagaimana musik membuat drama semakin populer di tingkat internasional? Mari kita cari tahu.
Which K-Drama OST Is Your Pick For The 2024 SDA Outstanding Korean Drama OST Award?Ideal Type World CupJul 5, 2024
Apa itu OST K-Drama?
OST (Original Soundtrack) K-Drama mengacu pada lagu-lagu yang secara khusus diciptakan dan direkam untuk drama Korea. Lagu-lagu ini memainkan peran penting dalam membentuk kedalaman emosional dan suasana suatu pertunjukan. Lagu-lagu ini sering kali berupa lagu-lagu berdurasi penuh yang dibawakan oleh selebritas Korea populer, termasuk idola K-Pop, vokalis solo, dan bahkan aktor dari drama itu sendiri.

OST dapat berupa balada menyayat hati yang menekankan momen kesedihan hingga lagu-lagu ceria yang menonjolkan adegan romantis atau seru. Beberapa di antaranya telah menjadi ikon bersama drama Korea yang menampilkannya. Lagu-lagu seperti 'My Destiny' dari "My Love from the Star" dan 'Stay With Me' dari "Goblin" telah menjadi klasik. Lagu-lagu tersebut membangkitkan nostalgia bahkan bertahun-tahun setelah drama tersebut ditayangkan.
Karena hubungan emosionalnya yang kuat dengan narasi suatu drama, OST K-Drama sering kali terus ditayangkan dan dinikmati secara global, bahkan oleh orang-orang yang belum pernah menonton drama tersebut.
Sekarang setelah kita paham apa itu soundtrack drama Korea, mari kita telusuri bagaimana soundtrack ini berkontribusi terhadap kesuksesan global sebuah pertunjukan.
##MEMOTONG##
Dampak Global OST K-Drama: Bagaimana Mereka Meningkatkan Popularitas Acara
Drama Korea telah menggemparkan dunia, memikat penonton lokal dan internasional dengan cerita yang unik, kedalaman emosi, dan sinematografi yang memukau. Namun, satu faktor yang sering diabaikan namun penting dalam kesuksesan global mereka adalah soundtrack asli (OST).
Di bagian ini, kita akan menjelajahi bagaimana mereka membantu memperluas jangkauan acara di luar Korea selain dampak emosionalnya.
1. Keterlibatan Idol atau Aktor K-Pop dalam OST K-Drama
Seperti yang disebutkan sebelumnya, idola K-Pop biasanya berada di balik OST K-Drama, baik solois maupun anggota grup idola. Kolaborasi antara dua industri ini secara signifikan meningkatkan jangkauan acara. Misalnya, artis seperti V BTS , Chen EXO , dan IU menarik basis penggemar global mereka ke acara tersebut, meskipun awalnya mereka tidak tertarik dengan drama Korea.

Selain itu, beberapa aktor K-Drama juga berperan sebagai penyanyi dan menyanyikan OST mereka sendiri, seperti Lee MinHo dan Park SeoJoon , yang semakin memperkuat hubungan mereka dengan penggemar. Kolaborasi antara K-Pop dan K-Drama ini terbukti menjadi strategi pemasaran yang efektif.
2. Media Sosial & Keterlibatan Penggemar
Di era digital, media sosial memegang peranan penting dalam menyebarkan popularitas OST K-Drama. Tren viral di TikTok, Instagram, dan X (Twitter) sering kali menampilkan klip dari drama yang diiringi lagu khas mereka. Para penggemar membuat suntingan, tantangan menari, dan video reaksi menggunakan OST tersebut.
Beberapa bahkan meng-cover lagu-lagu tersebut dan mengunggahnya ke saluran resmi mereka. Konten-konten ini membangkitkan rasa penasaran di antara orang-orang yang menontonnya, terutama mereka yang tidak mengetahui drama tersebut.
Watch on TikTok
Misalnya, 'Start Over' dari "Itaewon Class" menjadi lagu penyemangat di kalangan penggemar, sementara 'Love So Fine' dari "True Beauty" menginspirasi banyak sekali suntingan penggemar. Tingkat keterlibatan ini mengubah OST K-Drama menjadi fenomena budaya.
3. Jangkauan Global Melalui Streaming & Kesuksesan Tangga Lagu OST Drama Korea
Dengan munculnya platform streaming digital, soundtrack drama Korea telah mendapatkan pengakuan luas di luar Korea. Lagu-lagu dari serial populer secara konsisten menduduki puncak tangga lagu di Spotify, Apple Music, dan YouTube. Karena itu, penonton internasional kemungkinan besar akan menemukannya dan pada akhirnya akan menonton drama tersebut.

Misalnya, 'Sweet Night' oleh V BTS, yang ditampilkan dalam "Itaewon Class," memperoleh jutaan streaming global, menarik penggemar non-K-Drama untuk menonton serial tersebut. Lebih jauh lagi, algoritma pada platform seperti YouTube dan TikTok merekomendasikan lagu-lagu ini kepada pendengar baru, meningkatkan rasa ingin tahu tentang drama yang menjadi asal lagu-lagu tersebut.
Hasilnya, OST K-Drama berfungsi sebagai alat promosi tidak langsung tetapi ampuh untuk acara TV.
4. Nilai Putar Ulang Tinggi & Ketahanan OST Drama Korea
Bahkan setelah drama Korea berakhir, soundtrack-nya tetap memiliki nilai sentimental bagi para penggemar. Lagu yang bagus membantu orang mengingat sebuah drama, membuat mereka ingin menontonnya lagi atau merekomendasikannya kepada teman-teman mereka.

Banyak soundtrack klasik, seperti 'Everytime' dari "Descendants of the Sun," dan 'Stand By Me' dari "Boys Over Flowers," tetap populer bertahun-tahun setelah dirilis. Nostalgia yang terkait dengan lagu-lagu ini memungkinkan serial ini mempertahankan dampak yang bertahan lama. OST berfungsi sebagai kapsul waktu musikal, membawa penggemar kembali ke emosi yang mereka rasakan saat menonton drama favorit mereka.
5. Eksposur Melalui Pertunjukan Langsung dan Konser
Musik latar K-Drama tidak hanya diputar daring—tetapi juga dinyanyikan secara langsung di acara jumpa penggemar dan konser. Acara-acara ini mempertemukan penggemar dari berbagai negara dan membantu mereka merasa lebih terhubung dengan drama tersebut.

Saat aktor atau penyanyi membawakan OST K-Drama secara langsung, hal itu membawa kembali kenangan indah bagi para penggemar, membuat mereka ingin menonton drama itu lagi atau membagikannya dengan orang lain. Misalnya, aktor Byeon WooSeok membawakan 'Sudden Shower' di MAMA Awards 2024—salah satu upacara penghargaan utama di industri hiburan Asia. Lagu tersebut merupakan OST dari drama “Lovely Runner,” di mana ia berperan sebagai pemeran utama pria Ryu SunJae.
Pertunjukan ini tidak hanya mempromosikan lagu tersebut tetapi juga menghasilkan minat baru terhadap acaranya, membantu serial tersebut mendapatkan pengakuan global lebih lanjut.
6. Versi Multibahasa & Adaptasi Global
Soundtrack asli (OST) K-Drama sebagian besar dirilis dalam bahasa Korea. Namun, beberapa penyanyi merekam lagu tersebut dalam bahasa Inggris untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Salah satu contoh populer adalah 'Sweet Night' oleh V BTS dari “Itaewon Class.” 'In Your Time' oleh Lee SuHyun AKMU dari “It's Okay to Not Be Okay” dan 'It's You' oleh Henry Lau dari “While You Were Sleeping” juga awalnya dirilis dalam bahasa Inggris.

Selain itu, artis internasional terkadang meng-cover OST K-Drama, menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Seperti yang dilakukan penggemar dengan 'Stay With Me' oleh ChanYeol EXO dan Punch dari "Goblin."

Sampul yang diunggah ke platform seperti YouTube atau TikTok membantu memperluas jangkauannya, sehingga semakin meningkatkan daya tarik internasional suatu acara.
Pemikiran Akhir
OST K-Drama tidak hanya membuat adegan menjadi emosional—mereka membantu drama menjadi populer di seluruh dunia! Dengan penyanyi terkenal, tren media sosial yang viral, dan kesuksesan streaming, lagu-lagu ini mendatangkan penggemar baru ke pertunjukan.
Bahkan setelah drama berakhir, musiknya tetap menghidupkan kenangan, membuat orang ingin menonton ulang atau membagikannya dengan teman-teman. Baik melalui konser, pertunjukan langsung, atau cover global, OST K-Drama terus menghubungkan penggemar di mana-mana. Ini membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dan membuat drama tak terlupakan.